Mengenal hak akses user wordpress -
Jika Anda memiliki website yang menggunakan WordPress dan berencana memiliki
lebih dari satu penulis atau editor, tentu Anda perlu mengatur hak akses setiap
user. Tujuannya, agar orang lain dapat login ke dashboard WordPress dan
mengakses konten tertentu dari website Anda.
Sehingga untuk mengatur banyak pengguna website WordPress cukuplah
mudah. Anda dapat menentukan hak akses untuk masing-masing akun mereka,
sehingga mereka hanya dapat mengakses bagian tertentu di dalam dashboard
WordPress.
Memahamai Hak Akses User WordPress
Sebelum membuat user baru, Anda perlu memahami kegunaan
masing-masing jenis user yang ada. Anda perlu menentukan jenis dengan tepat
agar terhindar dari permasalahan error akses user. Jangan sampai user yang
tidak berhak malah mendapatkan akses serta mengubah bagian penting pada
website.
Inilah 6 hak akses user WordPress yang perlu Anda pahami:
1. Administrator
Administrator merupakan jenis user yang memiliki peranan paling
penting. Jenis user ini dibuat ketika Anda melakukan instalasi WordPress
pertama kali. Bertindak sebagai administrator memungkinkan Anda dapat
mengontrol serta melakukan pengaturan semua bagian website.
Rincian akses yang bisa dilakukan Administrator:Posting: Kontrol
penuh (add, edit, publish, delete).
- Halaman: Kontrol
penuh (add, edit, publish, delete).
- Moderasi
komentar: Kontrol penuh.
- Plugin: Kontrol
Penuh (add, edit, delete).
- Template:
Kontrol penuh (add, edit, delete).
- User: Kontrol
penuh (add, edit, delete).
- Pengaturan
WordPress: Kontrol penuh.
Editor
Editor dapat mengatur serta menerbitkan postingan, termasuk yang
dibuat oleh user lain.
Rincian akses yang dimiliki Editor:
- Posting: Kontorl
penuh (add, edit, publish, delete).
- Halaman: Kontrol
penuh (add, edit, publish, delete).
- Moderasi
komentar: Kontrol penuh.
- Plugin: Tidak.
- Template: Tidak.
- User: Mengedit
profile sendiri.
- Pengaturan
WordPress: Tidak.
Author
Author hanya dapat mengatur dan menerbitkan postingan
sendiri. Rincian akses berjenis Author:
- Posting: Kontrol
penuh hanya pada postingan sendiri (add, edit, publish, delete).
- Halaman: Tidak.
- Moderasi
komentar: Tidak.
- Plugin: Tidak
- Template: Tidak.
- User: Hanya profile
sendiri (edit).
- Pengaturan
WordPress: Tidak.
Contributor
Contributor hanya dapat melakukan pengaturan pada postingannya sendiri tanpa dapat melakukan publish.
Rincian akses berjenis Contributor:
- Posting:
Mengatur postingan sendiri sebelum di publish (add, edit, delete).
- Halaman: Tidak.
- Moderasi
komentar: Tidak.
- Plugin: Tidak.
- Template: Tidak
- User: Hanya
dapat mengedit profile sendiri.
- Pengaturan
WordPress: Tidak.
Subscriber
Berikut Ini adalah Langkah Membuat Hak Akses User
WordPress …
Silakan
ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat user baru serta menentukan hak
akses yang Anda inginkan.
1. Login ke dashboard WordPress, kemudian
pilih menu Users > Add new yang berada di
bagian kiri.
2. Silakan isi kolom isian berupa data pribadi mereka seperti username, nama, dan alamat email.
3. Untuk membuat password, Anda dapat klik tombol Show password atau memasukkannya sesuai dengan apa yang Anda inginkan.
4. Pilih hak akses user sesuai dengan tugasnya pada bagian Role.
5. Klik tombol Add New User.
6. Pada langkah ini, user baru WordPress
telah berhasil dibuat.
Modifikasi Hak Akses User WordPress
Anda pun dapat mengatur hak akses pada user tertentu secara spesifik. Misalnya Editor yang secara default dapat menghapus postingan. Pengaturan dapat Anda lakukan untuk menghilangkan ‘hak’ Editor untuk menghapus.
Silakan gunakan plugin bernama Capability Manager Enchanced. Instal plugin tersebut dan segera aktifkan. Anda dapat melakukan pengaturan hak akses untuk jenis user tertentu saja.