yes
no
10/Promotion/slider
no
no

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner

 

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner

GoogleKeyword Planner merupakan sebuah produk dari Google yang membantu kegiatan mencari kata kunci yang tepat. Kata kunci ini sendiri digunakan untuk memasang iklan supaya cepat tayang dan mendapatkan klik dari pengguna internet. Tidak hanya sampai disitu, tools ini juga memberikan informasi mengenai tingkat persaingannya. Jika kata kunci digunakan oleh banyak pebisnis online untuk beriklan di Google Adwords maka status persaingannya akan tertulis ketat.

Persaingan kata kunci yang terlalu ketat memaksa Anda untuk meningkatkan budget iklan alias biaya per klik dari iklan yang dinaikan. Tujuannya tentu saja untuk memastikan iklan tidak kalah saing dan ditempatkan oleh Google di halaman pertama.

Adword Keyword Planner tidak hanya bisa digunakan untuk mencari kata kunci dengan tujuan beriklan saja. Namun bisa pula dimanfaatkan secara gratis untuk mencari kata kunci ideal yang akan diterapkan pada website. Yaitu mendapatkan rekomendasi daftar kata kunci untuk dijadikan konten maupun dimasukan ke dalam konten.


Untuk lebih lengkapnya,

Baca juga : Apa itu google keyword planner?


Cara Menggunakan Google Keyword Planner

Dengan melakukan konfirmasi email di atas Anda otomatis diarahkan ke dashboard Google Ads. Untuk menggunakan Google Keyword Planner klik menu Tools di pojok kanan atas lalu pilih Keyword Planner.


Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner

Google Keyword Planner menyediakan dua fitur utama, yaitu Discover New Keywords dan Get Search Volume and Forecast. Berikut adalah cara menggunakan kedua fitur tersebut.


1. Discover New Keywords

Untuk menemukan saran kata kunci di Google Keyword Planner, terdapat dua cara. Cara pertama adalah memasukkan kata kunci yang ingin Anda riset. Masukkan kata kunci yang berhubungan dengan topik di website Anda. 

 

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner

Misalnya, di bawah ini kami memasukkan kata kunci seputar hosting, website, dan domain. Google Keyword Planner membatasi maksimal 10 kata kunci dalam satu kali riset. Setelah memasukkan semua keyword, klik Get Result. 


Setelah itu, Anda akan mendapatkan detail riset keyword seperti ini :


Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


Google Keyword Planner menyediakan informasi sebagai berikut:


  1. Average Monthly Search: rata-rata pencarian kata kunci setiap bulan
  2. Competition: tingkat kesulitan untuk memenangkan keyword tersebut
  3. Top of page bid (low range): harga terendah yang diajukan pengiklan
  4. Top of page bid (high range): harga tertinggi yang diajukan pengiklan
  5. Broaden your search: saran-saran kata kunci yang berkaitan dengan keyword yang Anda masukkan sebelumnya

Cara kedua untuk menemukan kata kunci di Google Keyword Planner adalah dengan memasukkan alamat website Anda. Cukup masukkan alamat website Anda dan Google Keyword Planner akan menganalisis kata kunci yang berkaitan dengan website Anda.


Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


Informasi yang diberikan Google Keyword Planner sama dengan metode sebelumnya. 


Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


2. Get Search Volume and Forecast      

Fitur Google Keyword Planner kedua adalah Get Search Volume and Forecast. Fitur ini berfungsi untuk memberikan dua informasi, yaitu forecast dan historical metrics.

Untuk memulainya, cukup masukkan keyword yang ingin Anda riset. 

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


Setelah itu, Anda akan mendapatkan hasil seperti ini :


Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner

Setelah itu, Anda akan mendapatkan hasil seperti ini :


Forecast menyediakan informasi berikut:


  1. Clicks: perkiraan jumlah klik yang akan didapatkan
  2. Impression: perkiraan jumlah impression yang akan didapatkan
  3. Cost: biaya yang diperlukan untuk memasang iklan di kata kunci tersebut
  4. CTR: perkiraan click through rate (CTR) yang akan didapatkan
  5. Average CPC: perkiraan rata-rata biaya per klik
  6. Average position: perkiraan posisi iklan di hasil pencarian

Informasi kedua adalah historical metric. Historical metric berisi informasi yang sama seperti ketika Anda menggunakan fitur Discover New Keywords. Berikut informasi dari historical metrics :


Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


Tips Menggunakan Google Keyword Planner

Fitur utama Google Keyword Planner memang hanya dua di atas, yaitu Discover New Keywords dan Get Forecast and Search Volume. Kelihatannya memang sedikit fiturnya. Namun, Anda bisa memaksimalkan kedua fitur tersebut untuk riset keyword Anda. Begini caranya:

1. Manfaatkan Filter Kata Kunci

Google Keyword Planner memang membatasi maksimal 10 kata kunci dalam satu kali riset. Namun, Anda bisa menemukan lebih banyak ide keyword dengan menggunakan filter. Setelah memasukkan kata kunci pada fitur Discover New Keywords, Anda akan mendapatkan hasil riset keyword. Kemudian klik add filter > keyword.

 

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


Setelah itu, masukkan filter kata kunci. Pada tutorial ini kami mencoba untuk menambahkan filter “cara” dan “beli”. Berikut hasil filternya : 

 

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


2. Curi Keyword Kompetitor

Dengan Google Keyword Planner, Anda juga bisa mencuri ide-ide kata kunci kompetitor. Pada fitur Discover New Keywords, Anda bisa memasukkan URL website untuk riset keyword. Nah, di situ Anda juga bisa memasukkan URL website kompetitor Anda. 

Misalnya, Anda punya website niche teknologi. Salah satu kompetitor terbesarnya tentu adalah Jalan Tikus. Anda bisa mengetahui kata kunci yang berkaitan dengan Jalan Tikus dengan Google Keyword Planner. Berikut adalah beberapa kata kunci yang berkaitan dengan Jalan Tikus :

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


3. Temukan Kata Kunci Paling Potensial

Google Keyword Planner memang memberikan banyak saran kata kunci. Itu tentu adalah hal bagus. Anda punya banyak ide kata kunci yang bisa ditargetkan. Namun, Anda juga bisa kebingungan menentukan kata kunci yang perlu diprioritaskan. 

Tentu Anda harus memberikan prioritas kepada kata kunci yang punya potensi lebih bagus. Bagaimana cara mengetahui mana kata kunci yang lebih bagus potensinya? Salah satu cara paling efektif adalah dengan melihat biaya Top of page bid (high range tertinggi).

Data top of page bid (high range) menunjukkan biaya yang dihabiskan pengiklan untuk sebuah kata kunci. Semakin tinggi biaya yang dihabiskan, artinya semakin tinggi pula nilainya. Sebab orang lain mau menghabiskan uang banyak untuk kata kunci tersebut. 

Misalnya, pada kata kunci “website”, “blog”, dan “domain”, berikut adalah kata kunci dengan nilai tertinggi :

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner



4. Atur Lokasi Pencarian

Secara default, Google Keyword Planner akan melakukan riset keyword planner berdasarkan negara yang Anda daftarkan pertama kali. Namun, Anda bisa mempersempit jangkauan riset keyword hingga tingkat kota sekalipun. 

Tentu ini akan menguntungkan Anda yang mengincar pelanggan lokal. Caranya mudah, pada hasil riset keyword Discover New Keywords, klik menu Locations. 

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


Misalnya, kami memfokuskan riset keyword kali ini di Provinsi DKI Jakarta. Anda bisa menggantinya dengan kota atau provinsi target audiens Anda.

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


5. Ketahui Perangkat yang Digunakan dan Lokasi Populer

Dengan Google Keyword Planner, Anda juga bisa mencari tahu perangkat apa yang digunakan pengguna untuk mencari kata kunci dan lokasi populer untuk kata kunci tersebut. Untuk melihatnya, buka fitur Forecast and Search Volume. 

Setelah memasukkan kata kunci, lihat hasilnya, lalu buka menu Plan Overview. Berikut adalah contoh untuk kata kunci website, blog, dan domain.

Bagaimana Menggunakan Google Keyword Planner


Jika Anda membutuhkan bantuan untuk meningkatkan penjualan melalui digital marketing. Anda dapat menghubungi Faberhost. Faberhost merupakan konsultan digital marketing berpengalaman yang memiliki beragam solusi agar bisnis Anda dapat bersaing di era digital.

author profile image
Abdelghafour

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it to make a type specimen book.

no
FaberHost Indonesia adalah Perusahaan yang menyediakan jasa layanan Web Design and Development, Hosting Service Provider dan Digital Marketing Agency yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. Hubungi Kami di 021-45854322 atau Email di info@faberhost.com [FaberHost Indonesia] (http://www.faberhost.com/images/logo-faberhost-blog.png)