Baik Joomla! maupun WordPress adalah Sistem Manajemen Konten (CMS) canggih yang memungkinkan Anda membuat hampir semua tipe website yang Anda inginkan. Pertanyaannya sekarang adalah: Apa yang membuat kedua CMS ini berbeda satu sama lain, dan mengapa Anda harus memilih salah satunya?
Meskipun platform lain bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menangani kasus-kasus tertentu, platform tersebut pun memiliki keunggulan juga kelemahan apabila terkait dengan fungsionalitas dan fitur. Satu-satunya cara untuk mengetahui mana CMS yang dapat memenuhi kebutuhan Anda adalah dengan mempelajari cara kerja CMS dan apa yang ditawarkannya. Mengganti CMS tentu akan menyita sedikit waktu dan usaha Anda. Jadi, pilihlah CMS yang tepat.
Pengertian CMS (Dan Kegunaannya)
CMS adalah platform yang menyediakan tool yang Anda perlukan untuk membuat, mengelola, dan menerbitkan tipe konten tertentu. Apabila Anda menjalankan blog online, misalnya, maka Anda sebaiknya menggunakan CMS yang menyediakan tool untuk memformat dan merevisi, juga opsi untuk menerbitkan post Anda.
Seperti yang Anda pikirkan selama ini, tak ada satu pun CMS yang serupa. Perbedaan utama CMS terkadang terletak pada tipe konten yang ingin Anda fokuskan. Belakangan ini, sebagian besar layanan menyediakan tool yang Anda perlukan untuk membagikan hampir semua jenis konten. Hal ini berarti Anda dapat mendasarkan keputusan pada cara atau solusi yang paling Anda sukai.
Berdasarkan pada pola pikir di atas, sekarang kita akan mencari tahu kegunaan CMS:
- CMS menyediakan tool yang Anda perlukan untuk membuat konten lebih baik. Tujuan utama di balik CMS adalah memungkinkan Anda untuk menerbitkan konten yang berkualitas tinggi.
- CMS membantu Anda mengatur konten. Secara otomatis, sebagian besar CMS modern menyortir konten Anda menggunakan fitur, seperti tags dan categories.
- Anda dapat mengembangkan fungsionalitas CMS. CMS yang berkualitas akan memungkinkan Anda untuk mengatur instalasi dengan cara menambahkan fitur tambahan.
Kelebihannya adalah CMS memungkinkan siapa pun yang tidak memiliki pengalaman dalam pengembangan web untuk membuat website yang menarik dan canggih. Memang tidak mudah mempelajari platform CMS, tetapi tidak begitu sulit daripada mempelajari cara mengodekan situs dari awal.
Umumnya, ada dua kelompok orang yang memetik manfaat dari penggunaan CMS untuk proyek website mereka. Walapun Anda tidak berpengalaman dalam pengembangan apa pun, CMS tidak begitu sulit untuk digunakan. Bahkan apabila Anda adalah developer berpengalaman, Anda tidak perlu mencari platform yang susah digunakan jika sudah ada platform yang dapat membantu Anda membuat website dengan cepat.
Pengenalan Joomla!
Joomla! adalah CMS terpopuler kedua setelah WordPress, tetapi bukan berarti Joomla! kalah saing dari WordPress. Kenyataannya, di Joomla! Anda bisa melakukan apa pun seperti yang bisa dilakukan di WordPress.
Sebenarnya, menginstall platform Joomla! sangatlah mudah karena kebanyakan penyedia hosting akan menuntun Anda untuk memilih opsi penginstallan 1-click. Segera setelah Joomla! di-setup, Anda akan melihat dashboard yang menampilkan berbagai opsi. Jika Anda belum pernah menggunakan Joomla!, opsi yang begitu banyak mungkin akan terlihat memusingkan. Namun, berdasarkan pengalaman kami, tidak ada kesulitan terhadap apa pun yang ingin Anda cari meskipun Anda masih baru dalam sistem Joomla!.
Dengan banyaknya fitur yang ada, Joomla! menyediakan konten yang sudah disiapkan (built-in content) dan sistem manajemen user. Anda juga memiliki akses untuk mengelola fitur, yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan fungsionalitas website Anda jika perlu (kami akan menjelaskan hal ini). Berkat editor built-in yang canggih, membuat konten dengan Joomla! terasa begitu mudah, sebagaimana fitur editor ini mengelola dan mengatur semuanya. Ketika ada hal yang berhubungan dengan kustomisasi visual, Joomla! memampukan Anda untuk mengubah situs secara manual atau menggunakan template untuk menaikkan kecepatan prosesnya. Sayangnya, tidak ada direktori template resmi sehingga Anda, mau tidak mau, mengandalkan kemampuan Google untuk menemukan template yang tepat.
Joomla! memiliki dua keunggulan yang berbeda dari semua CMS, yaitu ketika membuat website multi-bahasa dan platform jaringan sosial. CMS Joomla memuat banyak opsi yang membantu Anda membuat apa pun jenis situs dengan mudah.
Fitur Unggulan:
- Buat dan atur apa pun konten yang Anda inginkan menggunakan robust visual dan code editor.
- Atur konten dan user Anda dengan memanfaatkan kemudahan yang ada pada dashboard.
- Tambah fungsionalitas website Anda dengan ekstensi.
- Modifikasi situs Anda menggunakan template.
- Menggunakan fitur Optimisasi Mesin Pencari (SEO) untuk meningkatkan rating halaman web Anda.
Pengenalan WordPress
Setelah membuat website WordPress Anda, maka langkah selanjutnya adalah mengelola website tersebut melalui dashboard Anda. Platform ini menawarkan software antarmuka yang sederhana dengan opsi mudah untuk membantu Anda menggunakannya. Sekilas, Anda akan melihat pengaturan yang dimiliki WordPress sangatlah sederhana jika dibandingkan dengan Joomla!. Tentu saja ini merupakan kabar baik bagi Anda yang ingin membuat website sederhana dan ingin melakukan kustomisasi pada setiap aspek.
WordPress pun menyertakan konten yang berkualitas dan fitur manajemen media. Anda dapat mengatur tag dan kategori ketika ingin mem-publish konten. Selain itu, Anda dapat pula mengedit post dan halaman menggunakan visual editor. Sama seperti Jomla!, Anda juga memiliki akses ke code editor. Baik platform editor Joomla! maupun WordPress, sama-sama merupakan fitur yang canggih. Anda dapat mengatur fungsionalitas kedua platform tersebut guna menyesuaikan kebutuhan Anda.
WordPress merupakan pilihan yang terbaik jika Anda ingin membuat dan mengatur website yang sederhana. Misalnya, dengan CMS ini, Anda dapat dengan cepat membuat halaman landing atau situs kecil untuk bisnis. Kelebihan ini juga didukung dengan adanya berbagai tema yang tersedia baik untuk platform gratis maupun premium. Kebanyakan tema tersebut juga menyertakan drag-and-drop page builder, yang membuat proses pembuatan website menjadi lebih mudah.
Jika Anda hendak membuat website yang lebih kompleks dan rumit, fitur WordPress dapat dikembangkan menggunakan plugin. Popularitas platform mengindikasikan bahwa Anda memiliki ribuan opsi yang tersedia. Namun, apabila Anda telah berpengalaman dalam pengembangan web, maka kami sarankan untuk menggunakan Joomla! karena mudah dikelola.
Fitur Unggulan:
- Buat dan kelola berbagai tipe konten menggunakan visual dan code editor yang telah terinstall di dalamnya.
- Gunakan ribuan plugin dan tema untuk mengelola dan mengembangkan situs Anda.
- Menawarkan fungsi platform blogging yang canggih dan menakjubkan.
- Kelola website Anda dengan dashboard yang menarik.
- Buat website sederhana dengan mudah.
Biaya Joomla vs WordPress
Perlu Anda ketahui bahwa baik Joomla! maupun WordPress adalah platform open-source. Keduanya dapat digunakan secara gratis, tetapi Anda diharuskan membayar hosting agar website Anda tersebut bisa online.
Dengan adanya hosting murah, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya berlebih untuk memulai membuat website. Namun, di satu sisi, pastinya Anda ingin mengupgrade paket hosting, yang berarti Anda harus membayar lebih secara bulanan. Tentu biaya hosting berbeda-beda tergantung pada penyedia hosting Anda. Oleh karena itu carilah jasa web hosting terbaik untuk website Anda.
Anda perlu mengetahui bahwa membuat dan menjalankan situs Joomla! dan WordPress terkadang membutuhkan biaya. Biasanya besaran biaya yang diperlukan akan ditampilkan pada saat Anda hendak mengembangkan website dan menambahkan plugin. Tergantung pada fitur seperti apa yang ingin ditambahkan ke website, Anda bisa menggunakan ekstensi gratis untuk membuat website atau memilih opsi berbayar. Berdasarkan pengalaman kami, harga ekstensi premium dan plugin untuk kedua platform tersebut mulai dari $20. Akan tetapi, harga bisa saja berbeda, dan apabila Anda membutuhkan plugin premium, maka harga pun juga akan meninggi.
Secara keseluruhan, tidak ada CMS yang lebih mahal dibanding CMS lainnya – kemungkinan besar investasi Anda bergantung pada penyedia hosting dan add-ons yang Anda pilih.
Cara Mengembangkan Fungsionalitas Kedua Platform
Sejauh ini kita sudah membahas sedikit mengenai kelola fungsionalitas CMS Anda. Anda dapat mengelola fungsionalitas tersebut dengan Joomla! menggunakan ekstensi, atau dengan WordPress menggunakan plugin. Meskipun namanya berbeda, kedua tipe tool ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama. Carilah add-on yang menyertakan fungsionalitas yang diinginkan untuk situs Anda, lalu menginstallnya, kemudian mulai membuatnya.
Proses instalasi tool ini di kedua platform sangatlah mudah. Terlebih lagi, WordPress memiliki banyak plugin yang membantu penginstalan tool tersebut. WordPress memiliki puluhan ribu plugin, sementara Joomla! hanya menawarkan sebagian kecil dari jumlah plugin tersebut.
Seperti jenis fungsionalitas yang dapat ditambahkan ke situs Anda, maka imajinasi adalah batas bagi kedua platform tersebut. Di WordPress, misalnya, Anda dapat menggunakan plugin WooCommerce untuk menambahkan sistem e-commecerce yang berkualitas di inti CMS hanya dalam beberapa menit. Joomla! menawarkan solusi e-commerce-nya yang komprehensif dalam bentuk ekstensi. Eshop merupakan pilihan yang tepat karena menyediakan banyak fitur seperti yang juga disediakan oleh WooCommerce.
Umumnya, ada banyak jenis fungsionalitas lain yang dapat Anda tambahkan ke salah satu platform tersebut. Namun, e-commerce tetap menjadi pilihan terbaik karena menawarkan beragam fitur.
Memilih CMS yang Terbaik untuk Anda
Menurut tingkat kemudahannya, WordPress tentu saja lebih unggul daripada Joomla!. Joomla! sebenarnya menawarkan opsi kustomisasi yang berbeda. Namun, kelebihan ini ternyata terasa cukup sulit bagi para pemula yang ingin membuat website.
Harga kedua platform tersebut tidak jauh berbeda. Selebihnya, biayamu akan digunakan untuk membayar hosting dan plugin. Pada kasus tertentu, plugin mungkin dirasa cukup mahal. Namun, Anda masih bisa mencari opsi gratis yang menambahkan semua fitur yang diinginkan. Selain itu, untuk skalabilitas, berkat popularitasnya, WordPress menawarkan banyak plugin dan tema. Dengan kata lain, sangat mudah untuk mengembangkan fungsionalitas WordPress dibandingkan fungsionalitas Joomla!. Hal ini menunjukkan bahwa Joomla! dapat dikelola apabila Anda sudah memiliki pengalaman dalam pengembangan web dan coding.
Berdasarkan hal-hal yang telah dikemukakan di atas, maka kami sangat merekomendasikan WordPress untuk para pengguna pemula yang belum paham mengenai pengembangan web. Berkat kemudahannya pula, Anda dapat membuat situs kecil yang tidak membutuhkan fungsionalitas tambahan. Sebaliknya, Joomla! merupakan pilihan yang pas bagi pengguna yang telah berpengalaman di pengembangan web. Joomla! menawarkan banyak sekali fitur menarik jika dibandingkan engan WordPress. Namun, bukan berarti bahwa Joomla sulit untuk dipelajari, kecuali jika Anda sudah berpengalaman dalam mengelola platform serupa. Berkat fitur yang telah terorganisir di dalamnya, Joomla! adalah pilihan terbaik apabila Anda ingin membuat platform jaringan sosial dan website multibahasa, sedangkan WordPress masih harus dikembangkan lagi agar menjadi CMS terbaik bagi para blogger.
Kesimpulan
Memilih CMS yang akan digunakan untuk membuat dan mengembangkan proyek web merupakan salah satu hal terpenting. Keputusan Anda akan memberikan pengaruh yang cukup signifikan pada saat Anda mengelola website, juga terhadap berbagai fitur yang disediakan. Dalam kasus ini, kedua opsi ini sama-sama memiliki keunggulan. Akan tetapi, tentu saja, Anda harus mengenal dan memahaminya terlebih dulu sebelum memutuskan CMS mana yang hendak digunakan.
Para pemula di bidang pengembangan web tidak akan merasa kesulitan pada saat menggunakan WordPress. Semuanya ini berkat dashboard yang mudah digunakan dan sistem theming. Namun, bukan berarti Joomla! menjadi pilihan kesekian. Faktanya, Joomla! menawarkan lebih banyak fitur daripada WordPress. Hanya saja, Joomla! bukan pilihan yang tepat bagi Anda yang baru saja ingin memulai menggunakan CMS. Kabar baiknya, apa pun platform yang dipilih, Anda memiliki banyak opsi untuk mengembangkan fungsionalitasnya.
